2018

Tuesday, November 13, 2018

Sebuah Pengakuan Karena Keresahan


Judulnya ga banget ya? Hahaha, gw juga geli. Tapi tulisan ini memang berisi pengakuan yang didasari atas keresahan.

Well, tarik nafas. Fyuhh
Aku mengaku: I still single, dan belum memilih seseorang untuk berencana ke tahap selanjutnya sampai detik aku nulis ini
Keresahan ini sudah berlangsung lama. Dari ceplosan macem-macem yg dulu bodo amat, tapi sekarang jadi bikin mikir.

"Apelin Menur aaah. Eh tapi mesti udah ada yang apelin"
"Cieee, chatan sama siapa sih seneng banget gitu"
"Nur, semalem jalan sama cowo mana lagi?"

Atau percakapan di forum
A: "Kenapa sih aku terus yang dicomblang-comblangin, Menur tu lhoo"
B: "Jangan, dia udah ada yg punya"
Aku: "Emang kesannya gitu ya?"
B: "Iya"
Jleb
-
A: "Tu lho, kamu sama Menur aja"
B: "Jangan, dia udah ada yg punya"
Dan berakhir dengan pembicaraan hangat yg tiba-tiba kehilangan topiknya
-
----
Yup, itu beberapa percakapan yg aku terima dari beberapa cowo-cowo.
Entah, aku juga bingung kenapa bisa memberi kesan ternyata sikapku menunjukkan kalo aku: udah ada yg punya. Ga tau, I feel like strong and confident enough to walk alone. Mungkin itu. Sekuat-kuat dan semandiri-mandirinya aku, jujur aku tetep butuh banget support dari seorang lelaki. Selalu adem dan kagum aja kalo dinasehatin cowo. Sampe sebel sendiri kalo tiba-tiba baper dan pengen peluk, tapi takut salah bersikap. Eh malah curcol. Hahahaha.

Well,
Demi mencapai targetku #2020JadiIstri aku mendeklarasikan tulisan ini. Eh tapi kalo lebih cepet ya ga masalah. Dan kenapa diblog? Yes, karena yg baca sengaja mampir pengen baca bukan kaya di social media yg dipaksa baca.

Terakhir, aku lagi suka qoute ini:
"Seseorang mestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhan nya tercermin. Bukan ketakutannya akan sepi." Lagi-lagi tulisan dari Dee.

Doakan aku yaa, disegerakan bertemu dengan tulang rusukku.

Tertanda,
Menur, yg udah ada pengen nikah

Thursday, November 1, 2018

Permohonan Maaf


Maafkan sikapku yg dingin, cuek, kaku, dan blak-blakan.

Aku tak tau itu baik atau tidak, tapi yg jelas jauh dalam lubuk hatiku: perasaanku dalam
Bukan apa-apa, tak lebih hanya menyaring orang-orang yg dapat menerimaku apa adanya.
Dan betul, ketika kau dihadapkan dengan sikapku aku tidak melihat kebohongan dalam sikapmu. Matamu berkata semuanya. Jika kau tetap bertahan. Aku menemukan ketulusanmu untukku, pun aku akan memberikan ketulusanku.

Tapi maafkan aku sekali lagi, aku tidak mudah mengekspresikan apa yg kurasa. Tapi aku berusaha selalu ada, dalam nyata atau doa

Aku lebih menyukai lingkaran pergaulan kecil dengan perasaan dalam. Dimana didalamnya murni hubungan sosial saling memiliki, bukan karena ada kepentingan yg tiba-tiba menghilang ketika urusan sudah selesai.

Kalau kau suruh aku merayu, mebual, 'mengemas' kata-kata menjadi manis, bukan aku jagonya. Tapi aku siap melempar kritik & saran pedas untuk kebaikanmu. Meredam ego & ambisimu, untuk duduk manis menikmati apa yg kau punya sekarang.

Terakhir, walaupun aku terlihat tidak antusias tapi aku selalu suka mendengarmu bercerita.

Terima kasih atas pelajaran yg kau beri.
Thank you for your understanding.
Ya, memahamiku bukan hal mudah.

Tertanda,
Menur, manusia rumit

Thursday, September 13, 2018

Decision Making Problem


Didaulat paksa oleh tanggal kelahiran menjadikanku seorang Libra. Entahlah ini sebuah kutukan atau anugerah bagi Libra menjadi 'timbangan'. Menjadi tidak berat sebelah ternyata tidak selalu bisa diandalkan, mengambil keputusan jadi sebuah momok besar bagi Libra. Khususnya aku.

Adalah suatu kegiatan berat untuk memilih sesuatu, lebih lebih untuk diri sendiri.

Doakan aku ya, bisa membuat keputusan lebih baik

Sunday, August 19, 2018

Thursday, July 19, 2018

Happy


Setelah akhir-akhir ini aku merasa kesal, moodswing, dirundung murung tanpa sebab kini aku merasa begitu bahagia. Entahlah semua terasa begitu menyenangkan dan sesuai porsinya. Pas. Ga lebih ga kurang.

Kini aku paham, kunci bahagia sesederhana: bersyukurlah dengan apa yg kita miliki.

Gampang sih kata-katanya, setelah diimplementasiin: luar biasa men

Adaaa aja yang bikin bahagia. Rejeki ga melulu tentang uang: keluarga yg selalu ada, lingkungan kerja yg nyaman, bertemu dengan orang-orang baik, sehat-sehat dan bisa enjoy menghabiskan waktu dengan baik dengan lingkungan.

What a life!
Nikmati hidup sekarang, jangan lupa bawa bekal buat masa depan!

Beritahu aku kunci apa yg bisa membuatmu lebih bahagia dari ini?

--------
Ga tau, lagi happy banget aja. Setelah dilanda badai.

Tuesday, May 8, 2018

Friday, January 19, 2018

Serba Salah


Ketika tubuhmu butuh pereda nyeri tapi tubuhmu memberikan reaksi alergi pada paracetamol.

Ga minum: nyerinya ga berkesudahan.
Diminum: siap-siap gatal-gatal dan badan kepanasan.

Menyakitkan dan serba salah.
Dan ternyata, tubuhmu memilih untuk itu.

----

Ketika kamu mencintai seseorang, tapi kamu mendapati bahwasanya dia tidak akan pernah kamu miliki.

Berusaha ga lagi mencintai dia: malah perasaan semakin membuncah.
Tetap menjaga rasa ini: makan hati terus karena harus memahami apa yang menjadi ketidakmungkinan.

Menyakitkan dan serba salah.

Dan ternyata, hatimu memilih untuk itu.

#edisimulaikangen

Habit


Kebiasaan baru membentuk gaya hidup baru, tapi tidak pula sepenuhnya meninggalkan kebiasaan lama.

Sebagian besar waktu kita habis untuk profesi kita. Mulai dari berprofesi jadi pelajar sampai sekarang jadi orang yang bisa cari duit sendiri. Terbiasa dari SMP menjalankan profesi dari pagi sampai sore membuatku jadi terbiasa 'on work' sampai matahari mulai turun dari peredarannya.

Dan yang berasa banget akhir-akhir ini adalah karena pekerjaan baru. Yang awalnya masuk jam setengah 10, jadi harus nyampe kantor jam setengah 8. Tapi pulangnya ga jauh-jauh jamnya. Alhasil jadi tidur yang ga teratur gini. Jam 7 malem udah tidur, terus tengah malem kebangun gini.
Dari yang pekerjaan bikin nguras pikiran, hati, ngerasa kerjaan yang ga selesai2 dan sampai rumah masih ada aja yang dikerjain; jadi pekerjaan rutinitas yang jelas selesainya kapan. Challenge nya beda yang satu dituntut untuk belajar banyak hal secara mandiri, yang satu dituntut untuk jaga konsistensi kerja supaya optimal.
Impactnya dihari ke tujuh belas, di tempat baru disela-sela kosong pekerjaan saya jadi terbawa kebiasaan lama: belajar mandiri.
Entahlah, saya ga bisa kalo ga ngapa-ngapain. Bikin capek. Jadi ketika kerjaan saya udah selesai, saya ga bisa diem aja. Ada aja yang saya kerjakan dan baca, disambi hobi saya dengerin musik

Mau melupakan sesuatu? Jadi sibuk.
Eh mau ngelupain apa sih Nur😂
Apa atau siapa?
Eh malah ngelantur 😅
Yang jelas, I love being busy & productive.

Workaholic?
Sebenernya apasih? Ga juga ah. Saya cuma pengen ga mau aja waktu muda saya sia-sia. Ini aja udah mulai menua tapi belum sarjana juga.
Doakan ya akhir tahun ini sarjana.
Dan semoga tahun depan bisa daftar S2 (kalo bisa, diluar negeri)

Aamiin

Salam,
Menur yang banyak pengennya

Thursday, January 4, 2018

New Year: So, what next?


In three words: rearrange my life

Aku mau mengatur ulang hidupku. Dua yang sudah aku capai dihari ke 4 ini: memilih nomer telepon baru dan bekerja ditempat baru.

Poin 1 itu sudah aku persiapkan semenjak desember kemarin. Alasannya simple, pengen nomer cantik. Nomer 12 digit yg berupa kombinasi 5 jenis angka berulang. Sempet ganti nomer berkali-kali, alesannya macem-macem gara-gara ganti HP dari CDMA ke GSM atau nomernya hangus. Dan dari dulu itu nomernya ga ada yg milih sendiri. Dapet nomernya random semua. Ada yang dapet dari bundling HP, bonus beli HP atau nomer internet yang terpaksa dipake karena itu nomer ada pas nomer utama hangus. Sebenernya alasan utamanya adalah aku pengen milih sesuatu yg aku mau.
Dibilang labil, biarin. But, I promise to myself that it will be the last and will be used forever.
I hope that I can keep my words.

Poin 2, dari sekian banyak yang dilalui akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke kantor baru. Ya, kata perpisahan selalu menyedihkan. But show must go on. Mimpi-mimpi selanjutnya masih menunggu diujung sana. Semoga berkah.
Banyak sekali pelajaran yg aku peroleh semenjak aku mulai bekerja 2 tahun lebih ini. Semuanya berkah.
Mestinya aku sudah mulai berpikir untuk melangkah mengenai arah untuk beberapa tahun kedepan. Menemukan jati diri. Find my best version. Dan nyaman memilih yg terbaik untuk diriku sendiri.

This week is so hectic. Kerja di 2 tempat, karena ditempat baru sudah mulai kerja dan ditempat lama ada yg harus diselesaikan. Tapi alhamdulillah minggu depan sudah bisa fokus ke tempat baru. Ditambah kuliah dan dapat personal project kecil-kecilan!
Uuuuw, semangat!

Semoga awal yg manis ini berakhir manis pula.

4/365